Masyarakat Butuh Ketenangan, Ini Kata Udin Wijaya, Salah Satu Tokoh Pemuda Gelaman  

SUMENEP - Kasus pelaporan Kepala Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep oleh mantan Kepala Desa Gelaman sebelumnya yaitu Abd Karim, mendapatkan respon dari tokoh pemuda Gelaman Udin Wijaya, Minggu (31/01/2022).  

Tokoh Pemuda Gelaman, Udin Wijaya menanggapi kasus hukum yang melibatkan Kades Gelaman Sanrawi.  

Baca juga: Supriansa: Tambahan Anggaran Desa untuk Pembangunan Indonesia yang Lebih Baik

“Kasus ini merupakan kasus politis dan tidak semestinya ini terjadi, ” ujarnya.  

Pasalnya, kasus yang dituduhkan adalah kasus penipuan berkas pada saat pilkades 2019 yang lalu dan kebetulan tersangka sebagai kades terpilih.  

Baca juga: Danramil 0826-07 Pegantenan Hadiri Lokakarya Desa Ambender

“Padahal, pada pilkades 2013, tersangka juga mengikuti kontestasi yang sama, namun tidak terpilih dan itu tidak dipermasalahkan, ” jelasnya.

Mantan kades Abd Karim memimpin desa selama 2 periode dan pada periode pertama serta kedua kades sekarang, Sanrawi ikut melakukan konpetesi saat itu.  

Baca juga: Program PTSL Desa Rembang Kediri Masuk Tahap Pemberkasan

“Heran ya. Saat saudara karim tidak terpilih lagi, kok bisa melaporkan seperti ini, ” kata Udin tokoh pemuda Gelaman ini.  

Ia menambahkan, jika seperti ini terus yang dirugikan adalah masyarakat karena kebijakan dan pelayanan masyarakat akan terganggu.  

Baca juga: Langkah ABPEDNAS Blitar Menuju Pemerintahan yang Maju

Udin berharap, agar persoalan-persoalan yang mengganggu terhadap ketenangan dan kenyamanan masyarakat dihentikan.  

“Jangan biasakan main lapor-laporan. Persatuan dan persaudaran harus lebih diutamakan dari hanya sekedar melakukan hal-hal yang berkait kepentingan sesaat, ” tegasnya. (**)

Baca juga: Saiful Chaniago: Desa Harus Menjadi Pondasi Kemajuan Indonesia